Sosialisasi Antikorupsi,Desa Keniten Masuk Desa Antikorupsi

Batang-Kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi diharapkan dapat menjadi pengingat untuk menjauhi dan menghindari segala bentuk tindak KKN yang tentu akan memberikan kerugian bagi Pemerintah dan warga masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Batang .

Harapan tersebut disampaikan Camat Pecalungan Edi Wibowo saat membuka Sosialisasi Anti Korupsi bersama Inspektorat Kabupaten Batang di Aula kantor Desa Keniten, Kamis (22/6/23).

Baca juga: Ribuan Buruh Lakukan Aksi Long March dan Demo Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

"Kegiatan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang peraturan, kebijakan yang harus dilakukan dalam rangka mencegah tindak KKN, ” harapnya.

Edi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Inspektorat Kabupaten Batang atas inisiatif dan kepeduliannya mempersiapkan kegiatan sosialisasi ini. Edi juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung berbagai upaya terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi yang diselenggarakan dalam berbagai program agar penyelenggaraan tata pemerintahan di Kabupaten Batang dapat berjalan secara optimal dan bersih dari tindakan yang akan merugikan negara.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Workshop Manajemen Risiko Bagi Seluruh UPT

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa komitmen terhadap upaya pencegahan dan dan pemberantasan KKN juga merupakan langkah strategis guna menjamin pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah berjalan dengan sesuai target yang ditentukan sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan rakyat.

Mengingat kegiatan ini memiliki peran dan fungsi bagi optimalnya roda pemerintahan di Kabupaten Batang , Edi berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk memperhatikan setiap informasi dan materi yang disampaikan narasumber dan segera implementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saat bekerja di unit masing-masing. Sementara itu Sekertaris Inspektorat, Agung Widodo juga menyampaikan agar pemerintah desa harus transparan terhadap penggunaan dan pelaksanaan anggaran Dana Desa.

Baca juga: Kongres Luar Biasa PWI: Zulmansyah Sekedang Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Periode 2023-2028

" Pemerintah Desa harus transparan dalam penggunaan dan pelaksanaan anggaran Dana Desa dan laporan realisasi anggaran atau info grafis APBDes yang berbentuk mmt atau spanduk bisa dipasang ditempat-tempat umum yang mudah dibaca oleh masyarakat, sehingga tidak hanya dipasang di kantor balai desa saja. Alhamdulillah Keniten termasuk salah satu Desa Antikorupsi di Wilayah Kecamatan Pecalungan, "tegasnya.

Agung Widodo juga menambahkan bahwa, "Di era digitalisasi saat ini Kepala Desa maupun perangkat desa tidak boleh mengeluh atas segala aduan maupun masukan dari masyarakat, karena itu sudah menjadi tugas seorang Kades dan perangkat, dengan adanya aduan maupun masukan dari masyarakat maka akan terwujud Desa yang maju dan gilar-gilar.

Baca juga: Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan Ikuti Upacara HUT KORPRI ke 51 Secara Virtual

Saya berharap semua usulan masyarakat untuk ditampung dan bisa di usulkan meskipun tidak seketika terealisasi, jangan sampai ada program yang terlewat. Intinya kita semua harus saling mengingatkan, "ujar Agung.

Tidak hanya memberikan sosialisasi antikorupsi kegiatan tersebut juga menyampaikan kan bahaya narkoba yang saat ini sangat memperhatikan, masyarakat diminta untuk mengawasi anak-anak dalam pergaulan.

Baca juga: Liena, SH., MHum Lantik Sylvia Yudhiastika, SH., MH sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar